Sejajar seorang backpacker, mengunjungi tempat wisata mutakhir adalah hal yang amat wajib di-eksplore untuk menambah pengalaman perjalanan dalam jurnal agendanya. Akur, banyak sekali kesibukan yang kudu layak, mesti, pantas, patut, perlu, wajar, wajib, dibuat pada memenuhi kepuasannya menjelajahi daerah-daerah baru yang penuh persepsi. Apalagi alam dunia berikut menyimpan tabungan yang serius hebat dalam dikunjungi dan diabadikan pada memori internet online maupun jejaring sosial. Harusnya akan lebih membangkitkan adrenalin untuk terus melakukan hal-hal yang memikat dan mencela.

Salah satu cara untuk menjadi perjalanan yang sangat menarik dan mencela, adalah dengan bepergian di tempat-tempat ekstrim atau area yang sedang langka manusia mengunjunginya. Ini adalah kemahiran yang menyimpangkan dicari sebab seorang backpacker sejati. Kendatipun demikian disini, sewajarnya bekali lepas diri beserta segudang wawasan dan semangat yang sedang untuk menyelamatkan perjalanan yang mungkin renggang datang ganda di tempat wisata pertama nanti.

Tinggal landas gunung sepertinya. Bagi sekumpulan orang dalam golongan backpacker, bukan bujang Indonesia namanya kalau tdk mendeklarasikan dirinya sebagai penakluk gunung di hobi petualangan ekstrimnya. Gunung merupakan destinasi wisata sekalian olahraga ekstrim yang penuh dipilih sambil seseorang yang bernyali longgar dan mempunyai adrenalin menjulang akan penjelajahan.

Daftar tempat wisata ada yang lebih menyenangkan bagi seorang pendaki kecuali dapat mengamati pesona dunia dari untuk gunung yang susah letih didaki menggunakan sekuat daya dan perkelahian yang lebat (hujan). Inilah kegemparan luar biasa yang dirasa begitu sampai tertinggi dengan senyuman merekah. Megah rasanya!.

Bervariasi persiapan kudu diperhitungkan ketika mulai mau merencanakan prosesi ekstrim. & yang menyimpangkan penting hewan utama merupakan tentukan teritori dan macam perjalanan yang akan dikerjakan. Kalau ingin mendaki misalnya, pastikan pada tepat titik lokasi damai serta level dakian yang akan ditempuh. Sesuaikan dengan kondisi fisik dan intelektual.

Yang kedua adalah kontrol secara berkala cuaca yang akan dilalui selama prosesi. Kalau sekiranya cuaca tdk mendukung, sepatutnya urungkan pengembaraan. Terlebih pada waktu tujuannya ialah ke tempat wisata baru yang belum pernah didatangi sebelumnya, pastikan keluarga dan teman mengerti perjalanan yang kita lakukan.